Home Top Ad

Responsive Ads Here

  Kurang lebih 2 tahun terakhir, proses pembelajaran di Indonesia mengalami perubahan yang drastis. Pembelajaran yang sebelumnya penuh den...

Nilai Positif dan Negatif Metaverse di Dunia Pendidikan

 


Kurang lebih 2 tahun terakhir, proses pembelajaran di Indonesia mengalami perubahan yang drastis. Pembelajaran yang sebelumnya penuh dengan jam tatap muka berubah dengan pembelajaran melalui daring.

Perubahan proses pembelajaran ini merupakan salah satu efek dari adanya masa pandemi Covid-19. Masa pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat juga turut merubah tatanan pendidikan di Indonesia. Guru dan siswa yang sebelumnya belajar di sekolah secara tatap muka harus rela belajar tanpa bertemu secara langsung.

Metaverse di Dunia Pendidikan

Penggabungan antara dunia nyata dengan dunia digital dikenal dengan istilah metaverse. Metaverse merupakan sebuah rancangan dimana orang berkumpul dan berkomunikasi secara virtual.

Selama berlangsungnya pandemi Covid-19, dunia pendidikan juga ikut beralih ke rancangan metaverse. Proses pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka mulai beralih ke pembelajaran secara daring.

Baik sekolah maupun kampus, hampir semuanya menerapkan pembelajaran secara daring. Pembelajaran dilakukan tanpa perlu bertatap muka secara langsung. Guru dengan siswa maupun dosen dengan mahasiswanya berkumpul dan berkomunikasi secara virtual. Karena adanya perubahan tersebut banyak muncul istilah-istilah baru seperti kampus metaverse maupun kampus virtual.

Nilai Positif

Dunia pendidikan yang sebelumnya masih asing dengan sistem pembelajaran daring, saat ini mulai menyesuaikan diri. Pengalihan proses pembelajaran yang semula tatap muka ke pembelajaran daring mempunyai nilai positif dan negatif.

Salah satu nilai positif yang cukup signifikan yaitu peningkatan kompetensi guru. Guru yang semula nyaman dengan proses pembelajaran tradisional mau tidak mau harus mengikuti perubahan yang ada. Proses pembelajaran yang sebelumnya dilakukan di sekolah dan secara langsung kini mulai berubah. Proses pembelajaran sebagian besar dilakukan melalui chat grup WhatsApp, Google Meet, maupun Zoom Meeting.

Guru yang sebelumnya asing dengan teknologi, kini harus meningkatkan kemampuannya di bidang tersebut. Guru berlomba-lomba belajar tentang dunia teknologi. Guru berupaya membuat berbagai video untuk memudahkannya dalam proses pembelajaran.

Tidak hanya kompetensi guru yang meningkat, ada nilai positif lain dari perkembangan metaverse pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang biasanya terpatok oleh waktu maupun tempat, saat ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Para mahasiswa yang sebelumnya harus datang ke kampus untuk belajar dengan dosennya, saat ini hanya perlu tinggal di rumah untuk bisa melakukan pembelajaran virtual. Kampus virtual ini cukup membantu bagi mahasiswa yang ingin belajar namun berdomisili jauh dari kampusnya. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk tempat tinggal. Cukup bermodalkan internet, mereka bisa mengikuti pembelajaran di kampus virtual.

Nilai Negatif

Metaverse di dunia pendidikan tidak hanya mempunyai nilai positif, ada sisi negatif yang perlu Anda ketahui. Proses pembelajaran secara virtual dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan internet. Materi pelajaran dan tugas diberikan pengajar melalui grup obrolan seperti WhatsApp maupun Telegram.

Untuk memudahkan siswa memahami materi pembelajaran, pengajar membuat video yang nantinya diunggah langsung ke grup obrolan maupun ke platform digital seperti Youtube. Siswa dapat memutar video tersebut kapan saja dan dimana saja.

Kecanggihan teknologi saat ini tidak dibarengi dengan pemerataan jaringan internet terutama di daerah pelosok Indonesia. Semangat tenaga pengajar dan siswa dengan perubahan metaverse harus melalui hambatan jaringan internet yang tidak stabil bahkan tidak ada.

Demikian penjelasan sekilas tentang nilai positif dan negatif metaverse di dunia pendidikan. Segala perubahan yang terjadi diharapkan dapat berdampak positif terhadap perkembangan dunia pendidikan karena majunya taraf pendidikan penduduk akan berbanding lurus dengan perkembangan sebuah negara.

1 komentar: